Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Juara 1 Perhutani Innovation Award 2024

Banyuwangi Barat - Belum genap setahun menjabat Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin kembali menorehkan prestasi menjadi Juara 1 kategori Technology Breakthrough dalam Perhutani Innovation Award 2024 yang diselenggarakan di Ruang Manilkara Perhutani Forest Institute (PeFI) Jl. Rimba Mulya No.11 Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (23/01/2025).

Tidak tanggung prestasi yang ditorehkan Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat ini, dalam Perhutani Innovation Award 2024 ini tidak hanya menyabet Juara 1 kategori Technology Breakthrough dari Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro tapi juga sebagai Grand Finalist dalam kategori Social Innovation dari Kepala Perhutani Forest Institute Moch. Farid Januardi.

Baca juga: Babinsa Koramil 04 Sukolilo Bersama Staf Kelurahan Monitoring Pasar Murah

Penyerahan Certificate of Appreciation diberikan langung oleh Direktur SDM, Umum dan IT Muhamad Denny Ermansyah dengan didampingi oleh Dewan Pengawas Independen Perum PerhutaniNoer Fauzi Rachman dan Kepala Perhutani Forest Institute Moch. Farid Januardi.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengucapkan Alhamdulillah atas kerja keras dan teamwork yang luar biasa, 2 Innovasinya masuh grand final yaitu untuk kategori Social Innovation dengan judul “Sharing Kopi Dulu Sulit, Sekarang Sharing Kopi Melejit”.

Baca juga: Gian Sitorus: Dulu Gak Suka Anies, Mantan Kader Gerindra Ini Akhirnya Memilih Berjuang Bersama Anies

“Yang mana disitu adalah bagaimana kita mengilhami strategi kelola Sosial dengan menggandeng multi stake holder, salah satunya adalah Kejaksaan Negeri Banyuwangi yang telah support luar biasa melakukan kegiatan pendampingan untuk mengoptimalisasi PNBP dan Sharing untuk Agroforestry Kopi yang ada di wilayah KPH Banyuwangi Barat khususnya di BKPH Kalibaru dan BKPH Glenmore, ” kata Muklisin.

“Dengan pendampingan, dengan berbagai ikhtiar kerjasama berbagai pihak tersebut Alhamdulillah target kopi kita terlampaui dan ada lompatan luarbiasa dari tahun 2023 hanya Rp 130 juta, tahun ini bisa mencapai Rp 1, 1 miliar itu untuk PNBP dan sharing kopi, dan ini capaian yang luarbiasa dan Alhamdulillah masuk grand final untuk kategori Social Innovation, ” ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Pastikan Layanan Psikososial dan Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir Lahar Dingin Lumajang

“Sedangkan yang kedua adalah inovasi “Gunung Rante Makin Canggih Makin Melejit” yaitu Technology Breakthrough Alhamdulillah disitu kita tidak hanya masuk grand final tapi melainkan kita juara 1 dari kegiatan tersebut, dan ini kerja keras semuanya termasuk salah satunya dengan PT Manggala yang telah bersinergi dengan kita untuk membangun tiket pendakian dan menerapkan tiket pendakian dilokasi kegiatan, ” terangnya.

“Dengan adanya inovasi ini diharapkan perusahaan akan terus tumbuh, perusahaan akan terus berkembang luarbiasa atau perusahaan tidak akan tertinggal oleh adanya perkembangan jaman saat ini, artinya bagaimana perusahaan ini harus terus tumbuh sehingga diharapkan inovasi akan terus bangkit, akan terus ada di masing masing wilayah dan bisa direplikasi ditempat lain untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan ini, ” pungkasnya.@Red. 

Baca juga: Jaga Kedekatan Dengan Warga Binaan, Babinsa 06 Kenjeran Lakukan ini