Probolinggo - Perhutani (12/07/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menerima mahasiswi Department of Forest Science GSALS, The University of Tokyo Japan dalam rangka pelaksanaan riset (penelitian) guna penyusunan Tesis Program Magister (S2) di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, pada Jum’at (12/07/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.Hut, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan Totok Suharsono, S.Hut, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Senduro Gatot Kuswinaryono beserta jajaran,
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Kepala Bagian Penanaman Lingkungan PT. Kutai Timber Indonesia Samsul Huda dan Mahasiswi The University of Tokyo Japan Elisabeth Sianturi.
Kegiatan riset (penelitian) yang dilaksanakan selama bulan Juli 2024 tersebut, yaitu untuk pemenuhan evidence based dalam penyusunan tesis untuk program magister dengan mengambil topik riset “Land Use Conflick Dynamic and Management Efforts in Forestry Sector in Indonesia”.
Tujuan dari riset ini yaitu untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh upaya-upaya yang sudah dan yang akan dilakukan untuk mengatasi konflik lahan kehutanan di Indonesia, khususnya yang ada di wilayah Perhutani KPH Probolinggo.
Dalam kesempatannya Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.Hut menyambut baik kegiatan riset (penelitian) yang dilakukan mahasiswi The University of Tokyo Japan di Perhutani KPH Probolinggo.
Iapun menyampaikan harapannya bahwa mudah-mudahan kedepannya hasil riset tersebut dapat dijadikan saran dan masukan yang bisa diaplikasikan pada cara penyelesaian masalah konflik lahan yang ada di wilayah Perhutani KPH Probolinggo.
“Semoga riset (penelitian) ini dapat bermanfaat, baik bagi Perhutani khususnya KPH Probolinggo maupun untuk University of Tokyo Japan.
Kedepan kita berharap dari hasil riset (penelitian) ini dapat menjadi saran dan masukan dalam upaya penyelesaian konflik lahan yang ada di wilayah Perhutani KPH Probolinggo”, tuturnya.
Sementara itu mahasiswi University of Tokyo Japan Elisabeth Sianturi menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang telah mengijinkan dan bersedia menerimanya melakukan riset (penelitian) dan membantu pelaksanaan selama melakukan kegiatan riset di KPH Probolinggo.
“Ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang telah menerima dan membantu pelaksanaan kegiatan riset (penelitian) sampai akhir nanti, kegiatan riset ini bertujuan untuk melengkapi bahan dalam penyusunan tesis saya di University of Tokyo Japan. Semoga bermanfaat”, pungkasnya.@Red.